Langkah Baru di Istana: Prabowo Tunjuk Sosok Medis dan Ekonom Jaga Dua Nafas Negeri

NASIONAL

Editor : Indra

10/8/20251 min read

Presiden Prabowo Subianto kembali menggoyang peta birokrasi dengan pelantikan pejabat baru. Dari ruang kesehatan hingga urusan keuangan negara, dua nama baru muncul membawa harapan — dan tentu, ekspektasi publik.

Istana kembali bergerak. Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat tinggi negara baru dalam upaya penyegaran birokrasi. Dua nama yang langsung mencuri perhatian publik adalah Benjamin Paulus, seorang ahli paru-paru, yang kini resmi menjabat Wakil Menteri Kesehatan, serta Anggito Abimanyu, ekonom senior yang ditetapkan sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi memperkuat fondasi pemerintahan di dua sektor vital: kesehatan publik dan stabilitas keuangan nasional.
Benjamin diharapkan mampu memberi napas baru pada sistem kesehatan pascapandemi, sementara Anggito dipercaya menjaga detak ekonomi tetap stabil di tengah tantangan global.

Namun, sebagaimana biasa, publik pun mulai berbisik — apakah ini sekadar rotasi rutin, atau sinyal arah baru kepemimpinan Prabowo yang ingin lebih teknokratis?
Di tengah ekspektasi dan tekanan, dua pejabat ini kini berdiri di antara harapan rakyat dan sorotan politik yang tak pernah padam.

Anggito Abimanyu - Wakil Menteri Keuangan Indonesia

Benjamin Paulus -Wakil Menteri Kesehatan

Pelantikan ini menunjukkan kecenderungan Prabowo menuju pola birokrasi berbasis keahlian, bukan sekadar loyalitas politik. Dengan menempatkan ahli medis dan ekonom di posisi strategis, pemerintahan tampak ingin menyeimbangkan antara visi politik dan teknokrasi fungsional. Namun, seperti biasa, yang akan menguji mereka bukan kata sambutan — tapi keputusan nyata di lapangan.

BERITA LAINNYA