Harga Emas Pecah Rekor Dunia, Logam Mulia di Indonesia Makin Mahal
Harga emas dunia pecah rekor mendekati USD 4.000 per ons. Di Indonesia, harga logam mulia Antam melonjak hingga Rp1,4 juta per gram. Investor semakin memburu emas sebagai aset aman di tengah ketidakpastian global.
INTERNASIONALNASIONAL
Editor : Rendy
10/7/20251 min read


Jakarta — Pasar global diguncang kabar terbaru: harga emas kembali mencetak rekor baru, tingkat mendekati USD 4.000 per ons. Kenaikan ini otomatis merambat hingga ke pasar domestik, membuat harga logam mulia per gram di Indonesia melesat tajam.
Sentimen Global Dorong Lonjakan
Lonjakan harga emas ini dipicu oleh kombinasi faktor global: gejolak geopolitik, ketidakpastian ekonomi, hingga tren bank sentral dunia yang semakin agresif membran emas sebagai lindung nilai. Investor pun berbondong-bondong meninggalkan aset berisiko dan beralih ke emas, yang sejak lama dikenal sebagai “safe haven.”
Dampak ke Indonesia
Di tanah udara, harga emas batangan keluaran Antam dan UBS ikut terkerek. Per gramnya kini sudah menyentuh titik yang disebut-sebut tingkat sebagai tertinggi sepanjang sejarah. Masyarakat yang menjadikan emas sebagai tabungan jangka panjang memang diuntungkan, namun bagi mereka yang ingin membeli emas, angka saat ini terasa makin berat.
Catatan Jurnal Pembisik
Kenaikan harga emas ini pekan sekadar Angka di papan bursa. Ia mencerminkan keresahan global, sekaligus cermin betapa rapuhnya kestabilan ekonomi dunia. Pertanyaannya: sampai kapan tren ini akan berlangsung? Apakah emas benar-benar akan menembus USD 4.000 per ons, atau justru akan terkoreksi setelah euforia mereda?
Jurnal Pembisik akan terus mengamati pergerakan logam mulia ini, sebab di balik kilaunya, tersimpan cerita besar tentang krisis, ketidakpastian, dan arah baru perekonomian dunia.