Hamas Sambut Usulan Gencatan Senjata dengan Semangat Positif, Dunia Menanti Keputusan Israel
Hamas merespons proposal gencatan senjata di Gaza dengan semangat positif, membuka peluang baru bagi perdamaian. Israel disebut masih mempertimbangkan tanggapan resminya.
INTERNASIONAL
Editor : Rendy
10/7/20251 min read


Gaza — Di tengah deru orang yang belum kunjung reda, secercah harapan muncul dari pernyataan terbaru kelompok Hamas. Mereka menyatakan sikap terbuka terhadap usul gencatan senjata yang diajukan mediator internasional, dan menyebut responnya sebagai langkah dengan “semangat positif.”
Harapan di Tengah Puing
Selama berbulan-bulan, jalan gaza dihantam serangan tanpa henti. Korban sipil terus berjatuhan, sementara infrastruktur hancur luluh. Dalam kondisi yang semakin genting, usulan gencatan senjata menjadi titik terang yang dinanti banyak pihak — meski belum ada kepastian kapan dan bagaimana implementasinya.
Diplomasi di Balik Layar
Pernataan Hamas ini muncul setelah sejumah negara, termasuk Mesir dan Qatar, gencar melakukan diplomasi untuk menengahi konflik. Tekanan internasional juga semakin meningkat, terutama dari PBB yang berulang kali menyerukan penghentian kekerasan demi alasan kemanusian.
Sikap Israel Masih Tertutup
Sementara itu, pihak Israel hingga kini belum memberikan sinyal serupa. Meski ada desakan dari sekutu Barat untuk menahan eskalasi, pemerintah Israel tetap menekankan bahwa prioritas utama mereka adalah menghancuran infrastruktur militer Hamas.
Catatan Jurnal Pembisik
Response “semangat positif” dari Hamas bisa jadi jadi titik awal menuju jalan damai, atau sekadar strategi diplomasi untuk mengatur ulang posisi tawar. Pertanyaan utamanya: apakah gencatan senjata ini benar-benar akan terwujud, atau hanya menjadi catatan lain dalam daftar panjang kegagalan perdamaian di Timur Tengah?